Upacara Begarap khas lombok - Upacara Begarap ini adalah upacara khas lombok yang masih sedikit orang yang mengetahuinya karna hanya dilaksanakan di wilayah wilayah lombok tertentu yang masih kuat adat istiadatnya dan masih menjunjung tinggi nilai nilai dari nenek moyang terdahulu.
Begarap adalah salah satu tradisi masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Pujut yang sampai saat ini masih terus di lestarikan masyarakat setempat yang dijadikan sebagai langkah untuk mencari titik terang sebuah peristiwa atau perbuatan yang dilakukan seseorang untuk di adili.
Budaya Begarap yang disakralkan dan dilakukan masyarakat Pujut. Karna mereka sangat mengkeramatkan kewalian dari tokoh yang dimakamkan di tempat tersebut dan masyarakat luas juga akui.
Di desa batutulis kecamatan Jonggat,lombok ada acara atau upacara Begarap juga masih dilaksanakan.
Begarap adalah upacara minum air Tanah Makam Nyatok yg dilakukan oleh masarakat desa dan bertempat di pekuburan. Pemangku ya membawa tanah dari makam nyatok. Tanah itu di dede (ditembang) sambil di gendong seperti bayi. Barang siapa yang pernah mencuri tapi tidak mengakuinya maka akan terkena Kualat atau karma tujuh turunan.
Pada acara tersebut suasana begitu tegang, masyarakat yang mengikuti begitu khusuk. Mungkin karena akibat yang akan diterima kalau sudah melakukan pencurian atau berbuat yang merugikan orang lain.
Pemangku terlebih dahulu memberikan pengarahan supaya siapa yg sudah melakukan pencurian supaya mengkui, karena akibatnya sangat berat dimana akan terkena kualat tujuh turunan.
Yang pertama meminum air yg keramat itu adalah yg merasa pernah kehilangan barang, diikuti oleh masyarakat yg lain.pemberian minum dengan memakai daun beringin.
Hikmah dari upacara ini adalah :
1. Untuk membersihkan desa dari tindak pencurian.
2. Yang terpenting supaya masyarakat berkata, berbuat jujur pada dirinya atau pada orang lain.
3. Mengilangkan rasa saling curiga mencurigai dan saling fitnah antara orang yg satu dengan yang lain sebagai pelaku pencurian.
Dibeberapa desa upacara ini masih dilaksanakan dan ini merupakan kegiatan yang sakral, sampai dibeberapa desa sudah membuat peraturan desa.
Ini merupakan budaya atau adat tradisi lombok yang perlu dilestarikan sejak dahulu kala dan sudah dipatenkan menjadi budaya tak benda.
Begarap adalah salah satu tradisi masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Pujut yang sampai saat ini masih terus di lestarikan masyarakat setempat yang dijadikan sebagai langkah untuk mencari titik terang sebuah peristiwa atau perbuatan yang dilakukan seseorang untuk di adili.
Upacar begarap lombok |
Budaya Begarap yang disakralkan dan dilakukan masyarakat Pujut. Karna mereka sangat mengkeramatkan kewalian dari tokoh yang dimakamkan di tempat tersebut dan masyarakat luas juga akui.
Di desa batutulis kecamatan Jonggat,lombok ada acara atau upacara Begarap juga masih dilaksanakan.
Begarap adalah upacara minum air Tanah Makam Nyatok yg dilakukan oleh masarakat desa dan bertempat di pekuburan. Pemangku ya membawa tanah dari makam nyatok. Tanah itu di dede (ditembang) sambil di gendong seperti bayi. Barang siapa yang pernah mencuri tapi tidak mengakuinya maka akan terkena Kualat atau karma tujuh turunan.
Pada acara tersebut suasana begitu tegang, masyarakat yang mengikuti begitu khusuk. Mungkin karena akibat yang akan diterima kalau sudah melakukan pencurian atau berbuat yang merugikan orang lain.
Pemangku terlebih dahulu memberikan pengarahan supaya siapa yg sudah melakukan pencurian supaya mengkui, karena akibatnya sangat berat dimana akan terkena kualat tujuh turunan.
Yang pertama meminum air yg keramat itu adalah yg merasa pernah kehilangan barang, diikuti oleh masyarakat yg lain.pemberian minum dengan memakai daun beringin.
Hikmah dari upacara ini adalah :
1. Untuk membersihkan desa dari tindak pencurian.
2. Yang terpenting supaya masyarakat berkata, berbuat jujur pada dirinya atau pada orang lain.
3. Mengilangkan rasa saling curiga mencurigai dan saling fitnah antara orang yg satu dengan yang lain sebagai pelaku pencurian.
Dibeberapa desa upacara ini masih dilaksanakan dan ini merupakan kegiatan yang sakral, sampai dibeberapa desa sudah membuat peraturan desa.
Ini merupakan budaya atau adat tradisi lombok yang perlu dilestarikan sejak dahulu kala dan sudah dipatenkan menjadi budaya tak benda.
0 Response to "Upacara Begarap khas lombok"
Post a Comment