Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lombok Barat

//iklan
//iklan
Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lombok Barat - Kabupaten Lombok Barat terletak pada 1150,46’- 1160.20’ Bujur Timur, dan 80.25’ sampai dengan 80.55’ Lintang Selatan dan beribukota di Mataram.

Pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda, wilayah Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu onderafdeling dibawah afdelingLombok Barat yaitu onderafeling van West Lombok yang dipimpin oleh seorang contoleur. Selanjutnya pada zaman penjajahan Jepang status Lombok Barat berubah menjadi daerah administrasif yang disebut Bun Ken yang dikepalai oleh seorang Bun Ken Kanriken. Status ini berlangsung sampai Jepang menyerahkan kekuasaanya kepada sekutu Belanda (NICA).

Kantor bupati Lombok Barat
Kantor bupati Lombok Barat
Dibawah pemerintahan NICA, wilayah Indonesia Timur dijadikan daerah adminstratif yang dinamakan Neo Landschapeppen termasuk didalamnya Lombok. Menurut Undang-undang pemerintahan daerah NIT Nomor 44 tahun 1950 pasal1 ayat 1 menyatakan bahwa wilayah administratif Lombok Barat menjadi daerah bagian yang otonom. Pada masa ini daerah Kedistrikan Ampenan Barat, Kedistrikan Ampenan Timur, Kedistrikan Tanjung, Kedistrikan Bayan, Kedistrikan Gerung, Asisten Kedistrikan Gondang dan Kepunggawaan Cakranegara. Penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan bersadarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1957 dimana daerah Indonesia dibagi habis dalam daerah Swatantra Tingkat I, Tingkat II dan Tingkat III. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1957, lahirnya Undang-undang nomor 64 dan 69 tahun 1958 masing-masing tentang pembentukan daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT serta daerah Tingkat II di dalam wilayah daerah Tingkat I yang bersangkutan diundangkan pada tanggal 14 Agustus tahun 1958. Oleh karena itu secara yuridis daerah Swatantra Tingkat II Lombok Barat sudah terbentuk sejak tanggal 14 Agustus Tahun 1958.

Sebagai pelaksanaan Undang-undang nomor 69 tahun 1958 dengan SK Mendagri nomor Ujp. 7/14/34 diangkat JB. Tuhumena Maspaitela sebagai pejabat sementara Kepala Daerah Swatantra Tingkat II Lombok Barat yang pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 17 April 1959, tanggal pelantikan tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Kabupaten Lombok Barat yang diperingati setiap tahunnya. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1978 dibentuk Kota Administrasi Mataram, kemudian dengan UU. No. 4 Tahun 1993 tentang pembentukan Kota Madya Mataram dari pemekaran wilayah administrasi Kabupaten Lombok Barat yaitu mewilayahi 3 Kecamatan yaitu (Ampenan, Cakranegara dan Kecamatan Mataram. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang mewilayahi 5 (lima) kecamatan di Kabupaten Lombok Barat Bagian Utara yaitu ( Kecamatan Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan dan Kecamatan Bayan), dengan pelantikan Pejabat Bupati KLU pada tanggal, 30 Desember 2008, secara administrasi pembentuakan Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah resmi, sehingga Kabupaten Lombok Barat saat ini mewilayahi 10 (sepuluh) kecamatan, 88 desa difinitif, 13 desa persiapan dan 657 dusun.

Sejak dibentuk, Kabupaten Lombok Barat telah dipimpin oleh beberapa orang Kepala Daerah (Bupati) yaitu :
  1. JB. Tuhumena Maspaitella (1959 – 1960) 
  2. H. Lalu Anggrat, BA (1960 – 1965)
  3. Drs. Said (1966 – 1972)
  4. H. L. A. Rachman (1972- 1978)
  5. Drs. H. L. Ratmadji (1978 – 1989) 
  6. Drs. H. L. Mudjitahid (1989 – 1999) 
  7. Drs. H. Iskandar (1999 – 2004)
  8. Drs. H. Iskandar dan H. M. Izzul Islam ( 2004 – 2009)
  9. DR. H. Zainy Arony, M.Pd dan DR. H. Mahrip (2009 – 2014)
  10. DR. H. Zainy Arony, M.Pd dan Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si (2014 – sekarang)
//iklan

0 Response to "Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lombok Barat"

Post a Comment

Selalu Tinggalkan Komentar untuk Kemajuan Blog ini :)