Asal usul labuhan haji lombok timur

//iklan
//iklan
Asal usul labuhan haji lombok timur - Pantai Labuhan haji,lombok timur,nusa tenggara barat adalah sebuah dermaga yang difungsikan sebagai pusat perdagangan dan ekonomi pada zaman pemerintahan kolonial hindia belanda sekaligus sebagai pintu masuk para pedagang keturunan etnis Cina ke wilayah Lombok.

Usaha mereka tergolong sukses dan banyak di antara mereka memutuskan untuk menetap di lombok dan membangun usaha.
labuhan haji lombok timur
labuhan haji lombok timur
Hal ini bisa dilihat dari sebagian bangunan dan perumahan tua yang ada disekitarnya terlihat memiliki arsitektur khas budaya Cina. Beberapa lokasi kuburan untuk warga keturunan Cina juga dapat ditemukan seperti terlihat pada daerah Penede Gandor, sekira 500 meter dari pelabuhan.

Namun, eksistensi keturunan Cina di Labuhan Haji perlahan menghilang dimulai pada peristiwa Gerakan 30 September atau PKI pada tahun 1965. Seperti daerah lainnya, waktu itu terjadi pembersihan etnis Cina di daerah ini.

Dan peninggalan sejarah dan budaya dari cina dapat kita lihat dari banyaknya makam cina yang masih dijaga dan dilestarikan keindahannya oleh masyarakat peneda gandor.

Jika anda berkunjung ke daerah peneda gandor maka anda akan melihat banyaknya makam cina yang masih bagus dan terawat dan ini bisa menjadi potensi pariwisata lombok timur untuk kedepannya, anda juga dapat melihat makam cina disamping sma negeri 1 labuhan haji,lombok timur.

Berdasarkan sejarah, labuhan haji juga difungsikan sebagai tempat awal berangkat menunaikan Ibadah Haji ke Mekkah, Arab Saudi. Pada masa itu, alat transportasi belum secanggih sekarang, dan masih dominan melalui perairan laut menggunakankapal layar. Untuk sampai di tanah suci, calon-calon haji ini berjuang dilaut dan setidaknya membutuhkan tiga bulan perjalanan dalam sekali kesempatan pergi berhaji.

labuhan haji pada tahun 1990 masih alami dan mempunyai kekayaan ekosistem laut yang terjaga keindahannya seperti pada tahun 1995 anda masih bisa melihat penagkaran penyu yang ada disekitar bibir pantai labuhan haji tapi sayang semenjak tahun 2000an penyu sudah langka ditemukan dipantai labuhan haji dikarenakan perburuan oleh masyarakat sekitar secara besar besaran untuk dijual telur dan dagingnya.

Jarak antara kota selong dan labuhan haji hanya berjarak kurang lebih 7 kilometer dan jika ditempuh menggunakan sepeda motor maka hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menitan dari kota selong.

Mulai pada tahun 2010 an Pantai labuhan haji pun mulai dibuat sebagai tempat rekreasi keluarga dan tidak jarang setiap akhir minggu dan setiap pagi dan sore hari banyak dikunjungi oleh masyarakat dan anak anak muda untuk sekedar balapan,memancing,pacaran atau melihat matahari terbit atau tenggelam dari dermaga labuhan haji.

Pendapatan warga sekitar didapatkan dari banyaknya wisatawan lokal dan hasil melaut karna banyak warga sekitar yang berjualan disekitar pantai labuhan haji tersebut dan semenjak diresmikannya 2 dermaga baru oleh bupati lombok timur di pantai labuhan haji menambah banyaknya wisatawan lokal serta menambah pendapatan warga sekitar agar semakin membaik.
//iklan

0 Response to "Asal usul labuhan haji lombok timur"

Post a Comment

Selalu Tinggalkan Komentar untuk Kemajuan Blog ini :)