Wisata Sejarah Taman Narmada Lombok, Nusa Tenggara Barat

//iklan
//iklan
Wisata Sejarah Taman Narmada Lombok, Nusa Tenggara Barat, Taman Narmada Lombok berada di Desa Lembuak, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat sekitar 10 kilometer dari Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Taman yang luasnya sekitar 2 hektar are ini didirikan pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok yaitu Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka (Oktober-November). Taman Narmada digunakan juga sebagai tempat pelesiran keluarga raja pada saat musim kering.

Nama Narmada berasal dari nama anak Sungai Gangga yang sangat suci di India yaitu Narmadanadi. Bagi umat Hindu, air merupakan suatu unsur suci dan penting untuk kehidupan manusia. Air yang memancar dari dalam tanah (mata air) diasosiasikan dengan tirta amerta (air keabadian) yang memancar dari Kensi Sweta Kamandalu. Di dalam kompleks taman narmada terdapat mata air keabadian yang apabila anda meminum atau mencuci muka dapat dipercaya akan membuat anda awet muda.

Kompleks Taman Narmada dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu gerbang utama, jabalkap, telaga kembar, gapura gelang atau paduraksa, mukedes, telaga padmawangi, balai loji, balai terang, patandaan, bangunan sekepat, balai bancingah, Pura Kelasa dan Pura Lingsar. Berikut ini akan diuraikan bagian-bagian dari Taman Narmada dari gerbang utama.
Wisata taman narmada lombok barat

Gerbang utama yang berbentuk gapura bentar dan berada di sebelah utara. Setelah gerbang utama kita akan memasuki halaman jabalkap, yang di dalamnya terdapat telaga kembar. Di sebelah timur halaman pasarean terdapat Pura Kelasa atau Pura Narmada. Pura ini tergolong pura jagat atau pura umum bagi semua penganut Hindu Dharma dan merupakan salah satu di antara delapan pura tua di Pulau Lombok. Pura Narmada terletak di atas tebing berundak-undak, sedang di bawah lembah tebing terdapat kolam duyung dan telaga segara anak.

Situs di kompleks Taman Narmada di antaranya adalah: Taman Bidadari, Taman Anyar, Taman Paresak, dan Taman Kelasa. Taman Anyar dan Taman Kelasa saat ini telah menjadi perkampungan penduduk. Sedangkan Taman Paresak saat ini telah menjadi kebun buah yaitu buah manggis.

Biaya untuk berkunjung ke taman narmada lombok, siapkan uang Rp.5.000 untuk harga tiket masuk dan Rp.2000 untuk bayar parkir kendaraan roda dua, saat anda selesai mengitari komplek taman narmada sempatkan diri untuk membeli sate bulayak khas taman narmada dan pernak pernik, aksesoris kerajinan tangan oleh-oleh khas lombok yang dapat anda beli dengan harga terjangkau.
//iklan

0 Response to "Wisata Sejarah Taman Narmada Lombok, Nusa Tenggara Barat"

Post a Comment

Selalu Tinggalkan Komentar untuk Kemajuan Blog ini :)